Akhirnya, hiruk pikuk persiapan untuk maju ke Lomba Kompetensi Siswa
tingkat provinsi, usai sudah. Setelah di bulan Juni, siswaku yang
bernama Jariyah (yang cerdas itu) memenangi lomba yang sama di tingkat
kabupaten, maka pada tanggal 19 dan 20 September kemarin dia maju ke
tingkat propinsi, yang kali ini diselenggarakan di Semarang (tahun lalu
di Pati).
Kami, rombongan sekolah berangkat ke Semarang tanggal 18 September
jam 01.00 WIB dinihari. Kami berangkat dengan 3 mobil, terdiri dari
siswa dari 5 kompetensi keahlian dan guru pendamping masing-masing. Lima
kompetensi keahlian itu adalah; Multi Media maju mata lomba Animation,
Akuntansi maju mata lomba Accounting, Administrasi Perkantoran maju ke
mata lomba Secretary, Pemasaran ikut mata lomba Marketing dan Usaha
Perjalanan Wisata maju mata lomba Tourist Industry.
Dan sepertinya, kami semua tidak akan bisa melupakan saat-saat acara malam penutupan LKS itu berlangsung. Malam itu kami datang ke lokasi penutupan LKS, di halaman balai kota Semarang. Kami duduk di tempat yang disediakan, di tenda yang megah, menatap ke panggung yang bermandikan cahaya, dengan puluhan piala yang berderet (piala Juara 1, 2 dan 3 untuk 50 mata lomba). Sebelumnya, ketika acara pengumuman lomba di Unisbank, tempat dilaksanakannya mata lomba Accounting, Secretary dan Marketing, kami hanya tahu bahwa sekolah kami untuk mata lomba Accounting masuk 5 besar, Secretary masuk 10 besar dan Tourist Industry juara 3. Waktu itu aku katakan kepada Jariyah (peserta lomba Accounting) dan Rusmiyatun (peserta yang ikut lomba Secretary) siswa kami itu, bahwa “Jangan khawatir, kalian pasti kebagian piala itu.” Mereka hanya berkata “Amin…semoga ya Bu.”
Dan berikutnya, satu demi satu juara 1 sampai 3 untuk tiap mata lomba
pun dibacakan. Panitia membacakan untuk setiap 10 mata lomba sekaligus,
sehingga yang maju ke panggung sebanyak 30 orang setiap kalinya.
Ketika piala dibagikan, mengalunlah lagu We Are The Champions” by Queen
We are the champions – my friendsAnd we’ll keep on fighting – till the end -
We are the champions -
We are the champions
No time for losers
‘Cause we are the champions – of the world -
Dan sampailah ketika panitia membacakan juara 1, 2, dan 3 untuk mata
lomba Accounting, dimulai dari juara 3… “Jariyah…SMK Negeri 1 Cilacap,
Kabupaten Cilacap !” Wow! Juara 3, dari 35 peserta ! “Jariyah..! Selamat
ya…!!” kataku. Dan Jariyah, muridku yang cerdas itu, langsung berdiri
dan menyalami kami, bapak dan ibu gurunya, sebelum melangkah menuju
panggung untuk menerima piala bersama para juara lainnya. Jariyah itu
memang muridku yang luar biasa. Setelah 30 orang naik panggung, mengalun
lagi lagu Queen itu, ketika piala dibagikan.
We are the champions – my friendsAnd we’ll keep on fighting – till the end -
We are the champions -
We are the champions
No time for losers
‘Cause we are the champions – of the world -
Dari lima mata lomba yang kami ikuti, Secretary juara harapan 1,
Accounting juara 3 dan Tourist Industry juara 3. Marketing dan
Animation belum beruntung. Mungkin tahun depan. Dan bagiku, tahun depan
beban terasa akan lebih berat, karena ada target minimal mempertahankan
peringkat. Dan itu lebih sulit, daripada meraih peringkat. Tapi
bismillah saja, semoga adik kelas Jariyah juga sama cerdasnya dengan
Jariyah. Amin…
Dan pesanku untuk Jariyah, prestasi itu boleh untuk dibanggakan, tapi
bukan untuk disombongkan… Dan tidaklah sama bangga dengan sombong, tapi
hati-hati, karena terlalu bangga bisa menjadi sombong… Selamat ya Nak… Semoga masa depan cerah menantimu. Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar