And September has come. Bulan dimana aku seharusnya mengulangi lagi
prosesi enam bulanan yang harus kujalani, di RSUP Sardjito. USG, cek
darah, rontgen, lengkap dengan segala rasa cemas, takut dan harap semoga
hasil tes menunjukkan bahwa sel kanker tidak terdeteksi, semoga hasil
lab normal semua, yang berarti bahwa sementara aku aman dari keharusan
mengulangi proses pengobatan, seperti teman-temanku yang kurang
beruntung.
And September has come. Yang berarti
aku harus datang ke RS Sardjito, ke poli tulip. Kalau saja aku bisa
untuk tidak pernah lagi datang ke sana. Aku tidak ingin datang dan
datang lagi ke sana. Sebagus apapun pelayanan di poli itu, sebaik apapun
dokter dan para perawat di sana, masih saja tidak bisa menghapus rasa
trauma dan kenangan burukku di sana. Dulu, selama aku menjalani
kemoterapi, dan saat harus suntik leukoken. Dulu, berkali-kali aku
datang ke sana, dalam kondisi fisik yang sakit dan psikis yang juga
mungkin sebenarnya sakit. But I don't think I need a Psychiater,
walaupun mungkin sebetulnya I need a Psychiater. Tapi sepertinya tidak
sampai separah itu, walaupun setiap datang ke sana ada rasa tidak
nyaman, tidak enak hati, takut, dan ingin secepatnya pergi dari sana. :(
(Actually, I'm too weak to face the reality).
But however, I have to go there. I
have no choice. And I hate this feeling. Aku benci perasaan bahwa
bagaimanapun, aku harus tetap datang ke sana, bersabar menjalani semua
proses pemeriksaan itu, bersabar menunggu hasilnya dengan hati cemas,
takut dan galau. Aku benci dengan perasaan bahwa tidak ada pilihan lain
bagiku. Inilah yang harus kujalani, selama minimal 5 tahun setelah semua
proses pengobatan selesai. Aku telah menjalaninya selama 2 tahun, masih
ada 3 tahun yang tersisa.
And September has come. Bulan yang
penuh dengan kesibukan di sekolah, mempersiapkan siswa yang akan
mewakili kabupaten, untuk maju ke tingkat Propinsi mengikuti Lomba
Kompetensi Siswa Akuntansi. Tanggal 18 - 21 September besok, aku akan
mendampingi siswa untuk berlomba di UNISBANK, Semarang. Sebelum itu,
tanggal 10-12 September besok, aku bersama teman-teman mengadakan
Workshop Komputer Akuntansi untuk seluruh guru akuntansi yang tergabung
dalam MGMP Akuntansi SMK se kabupaten Cilacap. Dan sebelum itu, aku
sibuk melengkapi berkas-berkas usul pengajuan penyesuaian angka kredit.
Karena itu, belum terpikir kapan akan ke Sardjito. Sebenarnya
mungkin tidak harus di bulan September, hanya saja kunjungan terakhirku
Maret kemarin, jadi enam bulan sesudahnya adalah September. Kapan
sajalah, yang jelas aku masih harus datang ke sana.
“What Cancer Cannot Do”Cancer is so limited…
It cannot cripple love.
It cannot shatter hope.
It cannot corrode faith.
It cannot eat away peace.
It cannot destroy confidence.
It cannot kill friendship.
It cannot shut out memories.
It cannot quench the spirit.
It cannot silence courage.
It cannot reduce eternal life.
(I think, I just have to believe it).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar