Kamis, 08 November 2012

Bila Aku Harus Memilih


Suatu kali, ketika kubaca-baca lagi tulisan-tulisan yang ada di blogku ini dan ketika sampai pada postingan terakhirku kemarin yang berjudul Medis atau Herbal, tiba – tiba aku merasa khawatir kalau ternyata tulisanku itu menyesatkan. Karena di situ disebutkan bahwa "medis atau herbal sama-sama baik". Walaupun aku hanya mengutip kalimat itu dari blog almarhumah Mbak Siti Aniroh. Aku khawatir bila hanya karena membaca postinganku itu, ada seorang pasien ca yang sudah memutuskan untuk berobat secara  medis menjadi beralih ke herbal. (Semoga saja tidak ada :( )
Akhirnya aku memutuskan untuk menuliskan ini. Untuk menuliskan keputusanku diantara pilihan medis atau herbal, dan sudah kubuktikan sendiri bagaimana hasil dari pilihanku itu. Untuk menuliskan pendapat pribadiku diantara keduanya, terlepas dari persoalan tentang mahalnya biaya berobat dengan pilihanku itu. Dan untuk menuliskan apa yang aku dengar dari orang-orang tentang pengobatan medis dan herbal. Yaitu bahwa :
  1. Pengobatan secara medis adalah pilihan yang paling tepat dan harus diutamakan
  2. Mengobati kanker dengan pengobatan herbal, apapun modelnya, tidak akan mempan dan justru bisa menambah masalah karena sel kanker pertumbuhannya cepat sedangkan daya kerja pengobatan herbal lambat. Keburu nanti sel kankernya menyebar kemana-mana.
  3. Banyak orang yang mencoba mengobati kanker dengan herbal tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, justru tingkat keparahan penyakit kankernya atau stadiumnya semakin bertambah.
  4. Banyak orang yang pada awalnya mencoba mengobati kankernya dengan herbal, karena tidak berhasil, pada akhirnya berpindah ke pengobatan medis tetapi tidak bisa tertolong karena stadiumnya sudah tinggi yang diakibatkan karena menunda pengobatan secara medis.
  5. Pengobatan secara herbal bisa dipakai sesudah seluruh rencana pengobatan secara medis selesai dilaksanakan
  6. Pengobatan secara medis dan herbal tidak boleh dilakukan secara bersama-sama, karena dimungkinkan akan ada efek yang saling mengganggu atau melemahkan khasiat salah satunya.
  7. Pengobatan secara herbal hanya sebagai pelengkap pengobatan medis, yang dilakukan setelah pengobatan medis selesai, dengan tujuan memperkuat daya tahan tubuh.
  8. Pengobatan secara medis memang relatif mahal (bila tanpa asuransi), tetapi berobat secara alternatif pun sebetulnya sama mahalnya. Mungkin justru ada yang jauh lebih mahal
  9. Bahwa pengobatan dengan listrik statis pun terbukti tidak ada hasilnya (sudah dicoba oleh teman saya). Tidak menjadikan sembuh, bahkan efeknya membuatnya menderita.
  10. Bahwa efek dari pengobatan secara medis untuk kanker memang dirasakan cukup berat, tapi semuanya itu bisa diatasi dan akan berlalu. Setelah pengobatan selesai, kondisi fisik akan kembali sehat dan normal. (Kalau setelah kemo rambut menjadi gundul, selesai pengobatan akan tumbuh lagi seperti semula).
  11. Bahwa untuk memiliki asuransi kesehatan sebetulnya tidak harus menjadi pegawai negeri, karena sebetulnya semua orang bisa menyisihkan uangnya untuk mengikuti program asuransi kesehatan. Manfaatnya akan sangat dirasakan ketika seseorang itu jatuh sakit.
  12. Semua tulisan di atas adalah pendapat pribadi saya dan rangkuman dari apa yang saya baca dan saya dengar dari orang-orang yang pernah saya temui. Bisa jadi anda tidak sependapat dengan saya, tidak apa-apa. Dan saya juga tidak akan memaksakan pendapat saya ini kepada siapapun. Harapan saya hanya, semoga apa yang saya tuliskan di atas bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
  13. Ada tulisan lain yang mungkin lebih bijaksana dari pada apa yang saya tuliskan mengenai hal ini dari teman saya, Almarhumah Ibu Danti. Bisa dilihat disini dan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar